Kanker Cerviks (Kanker Leher Rahim)
Kanker cerviks ( kanker leher rahim ) adalah kanker yang paling ditakuti oleh kaum wanita. Kanker cerviks telah menempati peringkat teratas dari seluruh kanker pada wanita di Indonesia. Depkes RI memperkirakan terjadi sekitar 15 ribu kasus baru dengan kematian 8 ribu orang pertahun.
Penyebab utama kanker ini adalah virus Human Papilloma ( HPV ), resiko tinggi penderita kanker cerviks ini adalah mereka yang berusia diatas 40 tahun, banyak anak, kawin diusia muda, berganti – ganti pasangan, perokok dan kondisi sosial ekonomi rendah.
Gejala kanker cerviks yang perlu dicurigai :
• Perdarahan tidak normal
• Keluar cairan berwarna kekuningan dan berbau dari vagina
• Sakit dan nyeri pinggul
• Kebanyakan tidak memberikan gejala kecuali stadium lanjut.
Stadium kanker cerviks dan angka harapan hidup:
•Stadium Nol ( prakanker )
Sel kanker masih kecil pada permukaan dinding cerviks, peluang sembuh 100 %
•Stadium I
Kanker menempel kuat pada dinding cerviks, peluang sembuh 80 %
•Stadium II
Kanker sudah menjalar ke rahim, peluang sembuh 50-60 %
•Stadium III
Kanker sudah menyebar ke bagian bawah vagina, peluang sembuh 20-30 %
•Stadium IV
Kanker sudah menyebar ke organ lain seperti anus, ginjal, paru-paru, hati, tulang dan peluang sembuh 0-5 %.
Pencegahan yang dapat dilakukan adalah berprilaku sehat dan hidup sehat, senantiasa jaga kesehatan diri dan lingkungan. Lakukan deteksi dini dengan papsmear dan IVA , jika dicurigai adanya indikasi positif lakukan tes DNA HPV dan kolposkopi. Dan Kini kanker cerviks bisa di cegah dengan vaksinasi.
berbagi sumber - delicia medical clinic
Post a Comment